Senin, 18 Februari 2008

Dua Brigif TNI Disiapkan Jaga Perbatasan di Kalimantan








BALIKPAPAN, KAMIS- Kodam VI Tanjungpura membangun dua brigade infanteri (brigif) di perbatasan Indonesia-Malaysia. Dua brigade tersebut ditempatkan di Singkawang, Kalimantan Barat dan Bulungan Kalimantan Timur. "Tapi saat ini yang sudah jadi baru brigade yang di Singkawang," kata Pangdam VI Tangjungpura Mayjen TNI Tono Suratman, Kamis (14/2) di Balikpapan.

Tono meyakini brigade di Bulungan pun akan selesai tahun ini. Pasalnya, itu sudah masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) Kodam VI Tanjung Pura 2005-2009. Satu brigade terdiri dari tiga batalyon, atau sebanyak 2.232 personel tentara menjaga perbatasan. Di Brigade Singkawang, terdiri dari Batalyon Infanteri (Yonif) 642, Yonif 643 Sintang, dan Yonif 644 Putus Himbau.

"Untuk Brigade Bulungan, Batalyon 612 Sangatta yang belum sempurna, jadi belum brigade di Bulungan belum siap betul," kata Tono. Brigade Bulungan, baru Batalyon 611 Samarinda dan Batalyon 613 Tarakan yang sudah siap.

Ditanya apakah keberadaan brigade tersebut terkait adanya kegiatan Askar Wataniah yang dilakukan Malaysia di perbatasan Kalbar-Malaysia, Pangdam membantah. "Mereka bukan ancaman. Dan brigade ini dibangun di perbatasan bukan untuk menyaingi mereka, ini untuk memperkuat pertahanan militer di perbatasan," kata Tono

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger