Selasa, 19 Februari 2008

KAPAL PERANG DARI BELANDA PESANAN TNI AL TIBA DI JAKARTA





akarta, Salah satu dari empat kapal perang pesanan TNI AL dari Belanda tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa.

Kapal yang diberi nama KRI Hasanuddin-366 merupakan kapal pesanan kedua yang tiba dan termasuk dalam golongan kapal perang Perusak Kawal Berpeluru Kendali Kelas Sigma Milik TNI AL, demikian siaran pers dari Dinas Penerangan Komando Armada RI Kawasan Barat TNI AL yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

Nama Hasanuddin diambil dari nama Sultan Hasanuddin, Raja Gowa XVI dan merupakan jenis kapal korvet sigma class.

Kedatangannya di perairan Indonesia diterima langsung oleh Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Barat (KAS Armabar) Laksamana Pertama TNI Budhi Suyitno bersama Komandan Lantamal III Laksma TNI Bambang Suwarto serta sejumlah pejabat teras Koarmabar, Lantamal III serta para Komandan Satuan dan Kapal Perang di jajaran Koarmabar.

Kedatangan kapal yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) I Gusti Kompiang Aribawa tersebut merupakan wujud pengembangan kekuatan alat utama sistem senjata TNI AL dan sebagai aktualisasi penandatanganan kontrak kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan Galangan Kapal Schelde Naval Shipbuilding Member of Damen Group dari Belanda.

Desain bangunan kapal disebut unik sesuai dengan bentuk dan model sigma yang merupakan singkatan dari Ship Integrated Geometrical Modularity Approach dan mempunyai bobot 1.600 ton.

Sebagai "naval patrol vessel" (kendaraan patroli laut), KRI Hasanuddin-366 tersebut mampu menghadapi segala cuaca dengan ukuran fisik panjang geladak utama 90 meter, draft 3,46 meter, lebar 12,2 meter, tinggi 8,2 meter dan kecepatan jelajah 25,2 knot.

Kemampuan tempurnya terdiri atas anti serangan udara, anti kapal atas air, anti kapal selam dan perang elektronika serta membawa anak buah kapal (ABK) sebanyak 80 orang.

Kapal tersebut menempuh jalur dari Amsterdam, Belanda- Malaga- Napoli- Port Said- Jedah- Jibouty- Goa- Belawan- Tg Uban- Jakarta- Surabaya yang dimulai tanggal 11 Desember 2007 pukul 11.oo waktu Belanda.

Sumber: ANTARA

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger